Aku Melihat Ibuku Dalam Matamu
Foto Arsip Pribadi Rano Kota |
*Puisi Fr. Rano Kota (Mahasiswa S1 Filsafat Ledalero. Tinggal di Unit Yosef Frainademetz)
Aku melihat ibuku dalam matamu
memanggil-manggil namaku
melingkarkan tangannya
seperti elang yang siap mengudara.
Wajah ibuku masih teduh seperti dahulu
suatu daratan luas
yang tak dapat dijamah oleh siapapun
juga para pejabat negara dengan air mata farisinya,
Baca: Ayah
Dan aku, seperti seorang perantauan
yang baru mengenal kepulangan,
berlari tanpa aba-aba
berharap dapat memeluk
atau dapat membawanya kembali
pulang ke rumah,
tempat dia mengenal dirinya
Doa doa di pelataran
Sunyi tanpa batas biru pada langit.
Aku melihat ibuku dalam matamu
itu sebabnya aku tak mampu jadi ombak
yang pecah di matamu.
Komentar